Langsung ke konten utama

HATI MERAH ANAK JENEWA DIBULAN PURNAMA


                                   

            Anak jenewa di bulan purnama. Kisah persahabatan sejak belia. Kumpulan anak peradaban baru. Gemilang melantunkan sebuah renungan masa depan. Camkan sobat! Camkan di hati merahmu! Secuil perselisihan, secuil perbedaan harus merapuh dalam benak hati merahmu paling dalam. Tak ada kata setengah hati dalam persahabatan. Kita satu jua,  anak bangsa.

            Anak jenewa di bulan purnama. Terisak tangismu meredup jiwa satu jua. Sang rembulan malam bersaksi mata persahabatan kita, anak bangsa. Bersaksi mata persatuan jasmani- rohani kita,anak bangsa.

            Anak jenewa di bulan purnama. Inilah renungan hati. Inilah pembunuh kemungkaran hatimu. Inilah pengikat kehancuran hatimu, dan inilah kecintaan perdamaian hatimu, anak bangsa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERDAS DENGAN AMALAN ASMAUL HUSNA

Judul buku                 : Asmaul Husna untuk Nutrisi Otak Kanan dan Kiri Judul resensi              : Cerdas dengan Amalan Asmaul Husna                               Pengarang                 : Rizem Aizid Tahun terbit               : 2012 Tebal                         : 228 Halaman   Penerbit                     : DIVA Press Peresensi        ...

KEMBALIKAN HAL LAMA ITU

      Subhanallah semuanya telah rampung dalam genggaman tanganku. Aku akan berusaha sepenuhnya dengan menjalankan apa yang  telah saya lalui bersama saat ini. Tapi, mengapa hati ini masih mempertanyakan sebuah kepercayaan pada setiap gerak-gerikku dalam menjalankan sebuah proses belajar? aku rapuh saat tujuan itu hilang begitu saja, tanpa ada sepenggal alasan yang jelas. Aku ingin seperti dahulu kala, ketika aku masih menyantri disebuah Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Begitu kerab akrabnya aku dengan sebuah buku, hingga terkadang aku melupakan hal yang menjadi kewajibanku dipondok. Tapi, saat ini semua itu terbalik. aku kerab lebih akrab dengan hal yang menjadi penghalang bagiku dalam meraih sebuah prestasi. Hingga aku lupa dengan teman sepanjang masaku, buku.            Apakah ini sebuah tanda kehancuran dan kerapuhan hidupku wahai Tuhanku, Ya Allah. Bantulah hamba ini agar selalu dekat dengan Engkau, ingat Engkau disetiap gerak...

PANTUN LEBARAN

Malam hari keliling desa Bangunin orang dapat pahala Ayo kita menunaikan ibadah puasa Dengan menu sahur yang tersedia Malah hari makan rujak cingur Aku ingat pesan leluhur Jangan terlalu malam untuk tidur Agar dapat menunaikan sahur